Sekarang ini, banyak orang yang menggilai trading dengan beragam jenis yang berbeda. Trading banyak dilakukan karena tujuan-tujuan yang berbeda, namun pada intinya berguna untuk memberikan pemasukan tambahan. Jika Anda ingin mulai melakukan trading, simak tips dan trik belajar trading pemula di bawah ini sebelum mulai melakukan trading.
Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Trading
Trading merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan transaksi dan jual beli dimana benda yang diperjualbelikan ini adalah instrumen investasi. Instrumen yang digunakan dalam trading ini memiliki jangka waktu yang singkat. Kegiatan trading sendiri banyak diminati karena dapat memberikan keuntungan dalam waktu yang relatif pendek atau singkat.
Namun, dibutuhkan ketelitian tinggi dalam melakukan trading jika tidak ingin mengalami kerugian. Seorang trader atau pelaku tading harus memilih-milih dengan baik instrumen investasi yang akan dibeli. Karena pemilihan instrumen investasi yang akan dibeli ini tidak bisa sembarangan, maka diperlukan belajar trading pemula agar tidak rugi saat melakukan trading.
Cara Memilih Instrumen untuk Trading
-
Perhatikan Likuiditas Instrumen
Tips pertama untuk pemula yang wajib dicontoh saat ingin terjun ke dunia trading ini adalah perhatikan likuiditas instrument trading yang akan dipilih. Setiap instrumen investasi biasanya memiliki likuiditas yang berbeda-beda. Instrumen yang memiliki likuiditas tinggi biasanya diminati karena akan sering diperjual belikan dan mudah dijual kembali nantinya.
-
Perhatikan Fluktuasi Harga Instrumen
Tips kedua adalah perhatikan terlebih dahulu fluktuasi harga instrument trading. Kegiatan trading berguna untuk memanfaatkan fluktuasi harga agar pelaku trading mendapatkan keuntungan. Karenanya, saat harga menjadi semakin fluktuatif, semakin besar pula keuntungan yang akan diraih. Namun, resiko yang menghadang juga akan semakin besar.
-
Perhatikan Tingkat Leverage
Ada banyak broker instrument trading yang memberikan leverage hingga 1:100. Tingkat leverage yang semakin tinggi dan semakin besar juga akan mempengaruhi kegiatan trading. Pasalnya, tingkatan ini akan menentukan peluang keuntungan yang akan didapatkan serta berapa besar resiko yang didapatkan.
-
Perhatikan Setoran Modal Awal
Beberapa orang masih menganggap bahwa trading ini merupakan aktivitas yang mahal dan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang telah memiliki banyak dana. Padahal, saat ini trading juga dapat dilakukan dengan modal yang terjangkau. Misalnya saja trading saham yang modal awalnya minimal Rp100.000 atau trading forex minimal US$10.
Contoh Instrumen Trading
-
Trading Saham
Jenis instrumen trading yang pertama adalah trading saham. Saham adalah sebuah bukti lembar kepemilikan suatu perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan modal ini nantinya akan menjual sebagian lembar sahamnya di Bursa Saham. Kemudian, lembar saham ini diperjualbelikan sesuai mekanisme perdagangan yang berlaku di bursa saham.
-
Trading Forex
Instrumen trading yang kedua adalah trading forex. Forex merupakan singkatan dari foreign exchanging atau dalam bahasa Indonesia adalah pertukaran mata uang asing. Di Indonesia sendiri, istilah forex disebut dengan valas atau valuta asin. Dalam trading forex, instrumen yang diperjualbelikan adalah mata uang asing.
-
Trading Futures
Kemudian, ada trading futures yang disebut juga dengan trading berjangka. Trading ini merupakan sebuah kontrak standard yang ditransaksikan di bursa berjangka. Aset yang dijadikan acuan dalam trading futures ini beragam,mulai dari komoditi emas atau minyak, mata uang asing, hingga indeks saham global.
Bermain trading jika mengerti caranya pasti akan membuat pelaku trading atau trader mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, sebelum melakukan trading diperlukan belajar trading pemula agar tidak mengalami kerugian dan mendapatkan banyak keuntungan dari bermain trading. Anda bisa mengunjungi https://brokerindofx.com/ untuk mendapatkan informasi terkait trading dan investasi.
ย