Bagaimana cara membersihkan najis Mughaladhah? Najis Mughaladhah dalam Islam termasuk najis tingkat terberat diantara beberapa jenis najis lainnya, maka dari itu, ketika terkena najis Mughaladhah wajib mensucikan diri sebelum beribadah.
Contoh najis Mughaladhah adalah najis anjing dan babi, nah berikut ini cara membersihkan Mughaladhah dari berbagai sumber.
Cara Membersihkan Najis Mughaladhah
Cara membersihkan najis Mughaladhah adalah dengan menggunakan debu dan air mutlak, yang disiramkan ke area terkena najis sebanyak 7 kali pembersihan. Untuk penggunaan tanah atau debu, dapatย dipakai di awal atau akhir ketika membersihkanya.
Cara membersihkan najis Mughaladhah ini disampaikan dalam sebuah hadits Riwayat Muslim yang artinya Artinya: “Ketika anjing menjilat bejana, maka basuhlah tujuh kali dengan dicampuri debu pada awal pembasuhannya.” (HR. Muslim).
Cara membersihkan najis menurut beberapa ulama bokeh diganti pakai sabun tapi ada juga pendapat ulama lain tidak membolehkan.
Tak cuma itu, pendapat ulama lain mengatakan boleh mengganti batu atau tanah sebagai cara membersihkan najis Mughaladhah kalau tidak ada tanah dan batu. Namun jika ada tanah dan batu, tidak dibolehkan menggantinya dengan benda lain untuk membersihkan najis mughaladhah.
Nah itulah tadi cara membersihkan najis mughaladah. Dalam Islam, najis ini tergolong yang paling berat tingkatnya sehingga ketika terkena najis mugholadoh harus segera disucikan, terlebih jika hendak melakukan ibadah.