Skip to content

Cara Mendidik Anak Menginjak Dewasa Tanpa Terkesan Menggurui

ย 

Mempunyai anak yang beranjak dewasa seperti misalnya anak yang hendak masuk SMP atau SMA merupakan salah satu peristiwa penting dalam hidup orangtua. Di usia inilah anak sudah mengalami pubertas dan mengalami perubahan hormone. Bukan hanya bentuk badannya saja yang berubah, namun perubahan emosi akan dialami oleh anak Anda. Pada fase ini, orangtua dituntut untuk bisa mengikuti apa saja yang sedang trend di kalangan anak Anda agar tidak ketinggalan jaman. Cara inilah yang membuat anak dan orangtua terasa akrab meskipun perbedaan generasi sudah mulai terasa.

 

Meskipun anak sudah beranjak dewasa, namun bukan berhenti Anda akan berhenti menunjukkan rasa cinta Anda kepada buah hati. Mungkin di usia tersebut mereka sudah risih untuk diajak berpelukan atau dicium oleh orangtua. Anak kecil erat kaitannya dengan hal-hal yang menggemaskan. Namun anak yang menginjak dewasa tentu sudah tidak ingin diasosiasikan lagi dengan hal-hal yang menggemaskan. Anda bisa menunjukkan rasa cinta Anda dengan cara lain yang membuat mereka nyaman.

 

Anda bisa memberikan kepercayaan lebih kepada anak Anda. Mungkin Anda merasa khawatir untuk membiarkan anak Anda berangkat sekolah sendiri. Namun dengan memberikan rasa percaya kepada anak, mereka akan belajar untuk menjaga kepercayaan tersebut dan berlatih bertanggung jawab. Misalnya, biarkan anak Anda berangkat sekolah sendiri dengan menggunakan sepeda, ojek online, atau transportasi umum. Dengan cara ini mereka akan belajar hal-hal sederhana namun berguna dan belajar mengetahui hal positif dan negatif dari setiap plihan yang dia buat.